
Dusun Ammani Utara, yang terletak di Desa Mattiro Tasi, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, menjadi pusat aktivitas nelayan setiap harinya. Tambatan perahu di kawasan ini selalu dipadati oleh nelayan yang membongkar hasil tangkapan mereka setelah melaut. Dalam sehari, terdapat sekitar 30 hingga 50 perahu nelayan yang melakukan aktivitas di lokasi ini.
Tidak hanya nelayan lokal yang memanfaatkan tambatan perahu ini, tetapi juga nelayan dari luar desa seperti Lanrisang, Langnga, dan desa-desa tetangga lainnya. Hal ini menjadikan Dusun Ammani Utara sebagai titik strategis dalam kegiatan perikanan di wilayah tersebut.
Beberapa bulan terakhir, tangkapan nelayan di kawasan ini didominasi oleh ikan teri. Para nelayan biasanya menangkap ikan ini pada malam hari dengan menggunakan lampu sorot, yang dikenal dengan istilah "lampu-lampu". Teknik ini memungkinkan mereka untuk menarik perhatian ikan teri yang bergerombol di sekitar cahaya.
Aktivitas bongkar muatan yang padat ini tidak hanya menjadi sumber mata pencaharian bagi masyarakat setempat, tetapi juga menggambarkan peran penting tambatan perahu ini dalam mendukung sektor perikanan lokal. Kehadiran para nelayan dari berbagai daerah juga menciptakan dinamika sosial dan ekonomi yang hidup di Dusun Ammani Utara.
Tambatan perahu ini menjadi saksi bisu perjuangan nelayan dalam mencari nafkah sekaligus simbol ketergantungan masyarakat pesisir pada kekayaan laut yang melimpah. Semoga aktivitas ini terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat bagi semua pihak yang terlibat.

.jpeg)
.jpeg)