
Profil Potensi Penduduk dan Matapencaharian
Desa Mattiro Tasi memiliki luas wilayah 13, 51 km2 yang terdiri dari tiga (3) dusun yaitu Dusun Ammani Selatan, Dusun Ammani Utara dan Dusun Pappareang.
Pengaruh kondisi alam yang berupa dataran dan pinggir laut mengakibatkan pencaharian penduduknya dominan Petani Tambak, Petani Sawah, pengusaha dan sebahagian kecil pegawai negeri/swasta.
Menurut data yang diperoleh, Jumlah penduduk Desa Mattiro Tasi sebanyak 2677 jiwa dari 884 KK (data tahun 2022 ) dengan rincian :
- Laki – laki : 1294 Jiwa
- Perempuan : 1383 Jiwa
- Jumlah seluruhnya : 2677 Jiwa
- Jumlah Kepala Keluarga : 884 KK
Tingkat pendidikan masyarakat desa Mattiro Tasi 1,8 % adalah Sarjana yang di dominasi perempuan, 9,97% Tamat SLTA, 12,81 Tamat SLTP, dan 42,29 tamat SD sederajat.
Secara lebih rinci data pendidikan masyarakat desa Mattiro Tasi dapat dilihat pada Tabel berikut ( Menu Data Desa) ;
Tabel : Sarana Pendidikan Desa Mattiro Tasi
No | Jenis Sarana | Jumlah | Keterangan |
1 | TK | 2 | Swasta |
2 | SD | 3 | Negeri |
3 | Madrasah Ibtidaiyah (MI) | 1 | Swasta |
4 | SMP | 0 | |
5 | Madrasah Tsanawiyah (MTs) | 1 | Swasta |
6 | SMA | 0 | |
7 | Madrasah Aliyah (MA) | 0 | |
Profil Potensi Sosial
Pada umumnya masyarakat Desa Mattiro Tasi mayoritas menganut agama Islam,hal ini terlihat sarana ibadah yang cukup memadai ditandai dengan 3 buah mesjid yang berdiri kokoh di Desa Mattiro Tasi.
Di Desa Mattiro Tasi terdapat sarana kesehatan sebagai upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Sarana kesehatan yang dimaksud adalah dengan adanya puskesmas (pustu) sebanyak satu buah dan posyandu 3 unit , satu Unit tiap dusun.
Pola penataan bangunan pemukiman sudah teratur baik disisi kiri dan kanan jalan raya maupun yang jauh dari jalan raya. Fasilitas umum yang ada yaitu 2 unit mesjid , 1 unit kantor desa,1 unit Puskesmas pembantu yang Cempa, Sekolah Dasar Negeri (SDN 72 Ammani Utara, SDN INP 207 Ammani Selatan dan SD 283 Manni Sawa), 2 unit Lapangan Takrow, 1 unit Lapangan sepak bola. Fasilitas jalan raya yang menghubungkan desa ini dengan desa yang lain yang sudah di aspal.
