
Minggu 2 Juli 2023 Masyarakat Desa Mattiro Tasi Melaksanakan kegiatan budaya Mappalili yang merupakan ritual di mulainya musim tanam bagi petani..
Mappalili menjadi salah satu ritual penting yang dijalankan oleh masyarakat Bugis yang berwilayah di Sulawesi Selatan. Kehidupan masyarakat Bugis yang bertumpu pada pekerjaan bertani menjadikan ritual mappalili terus lestari.
Mappalili berasal dari kata palili yang berarti berkeliling, sedangkan arti Mappalili sesungguhnya adalah tanda dimulainya bertanam padi di sawah.
Menurut etimology, Mappalili (Bugis)/ Appalili (Makassar) berasal dari kata palili yang memiliki makna untuk menjaga tanaman padi dari sesuatu yang akan mengganggu atau menghancurkannya.
Dimana kegiatan ini melambangkan harapan masyarakat agar hasil panen berlimpah.
Kepala Desa Mattiro Tasi, Amor Paturusi berharap Aktifitas Pertanian warga dapat berjalan dengan lancar dengan hasil panen yang melimpah.
Masyarakat mengadakan Mappalili ini untuk memohon kepada Allah SWT agar aktifitas yang dilakukan para petani tidak menemui hambatan hingga panen tiba nantinya ‘ ujarnya.
Ia juga berterima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Pinrang Bapak Irwan Hamid, Camat dan TNI/Polri dalam kegiatan ini.
Selain itu tradisi Mappalili merupakan bagian dari ajang silaturahmi antar warga masyarakat/petani, Pemerintah, Penyuluh Pertanian dan berbagai pihak yang mendukung suksesnya usaha pertanian masyarakat.
Ajang acara adat mappilili juga dimanfaatkan untuk evaluasi kegiatan pertanian sebelumnya.

